me,my life feauturing cruel world (side story)

(side story –kantor-)

                Kau tahu,aku selalu benci bila dijauhkan dengan mamiku,meski aku terbiasa tidak bersamanya hingga malam tiba,sejak kecil pagi pagi sekali aku sudah diantar bapak dan mami ke rumah nenekku untuk dititipkan karena orang tua ku sibuk bekerja dan baru menjemput saat sore.Aku selalu ingin bisa dekat dengan mami meski aku harus ikut dia bekerja di kantornya,tapi itu semua ku akui sangat menyenangkan karena mami punya rekan kerja yang menyenangkan mereka memperlakukan aku sebagai anak mereka,aku selalu suka untuk diajak memindai uang di bawah sinar uv dan mengganggapnya

sulap,bermain hujan dengan potongan kertas dari papan klip atau pun makan bersama dengan tante berkacamata (aku lupa namanya ;)) aku juga sering mendapat hadiah susu gratis dari tante bagian susu.

                Bolehkah aku menceritakan sebuah cerita tentang teman masa kecilku di kantor mami?mungkin ini terlalu panjang tapi aku sangat ingin menemukan dia kembali.Aku mengenalnya sebagai ken anak laki laki manis dengan wajah khas tionghoa ada yang mengatakan bahwa dia adalah anak petinggi perusahaaan tempat mamiku bekerja,tempat tinggalnya pun ada dalam kantor itu,meski begitu ken adalah anak yang baik dan lucu,dia sering mengajakku bermain mobil mainannya disekitar kantor dan menabraki orang yang menghalangi jalan kami,kami sangat nakal dan dengan iseng menelfon ibu kantin dan me

mesan makanan yang tidak masuk akal contonya mie rebus dengan 1000 cabe,karena itu setiap kali aku menelfon bu kantin dia tidak pernah percaya lagi,ada satu pengalaman menyenangkan bersama ken saat adiknya yang berumur 2 tahun ulang tahun dia mengundangku dan mengadakan pesta kecil kecilan di kantor,semua berebut untuk mendapat hadiah dan aku bersaing dengan ken di kompetisi balon dan karet,ketika suara ayo ber kobar aku langsung tancap gas dan mengambil langkah cepat takut aku akankalah dengan ken dan akhirnya aku menang aku mendapat tas kecil bergambar cars aku tidak menyukainya pada waktu itu karena terlihat seperti anak lelaki.Aku pernah melupakan tasku dirumah nenek dan dengan terpaksa ke sekolah menggunakan tas itu,aku sangat malu dan mati matian menyembunyi kan dari teman temanku.Ini sangat absurd dan sekarang benda itu jadi benda yang berharga untukku.

          Aku ingin menemukan ken,aku ingin melihat teman masa kecilku itu lagi,ken apa kau baik baik saja?aku meridukanmu,sungguh.