paranoia
Paranoia
Inikah jeritan terkungkung jiwa jiwa yang gelisah?
Kami berteriak tapi mempercayai kekalutan
Kami tertawa keras tapi mata kami sering tak awas
Ketakutan tanpa noda membuat diri kami terisolasi
Tentang Sindiran tajam yang menggema dari orang yang katanya
suci
Waktu memperbudak kami untuk terus bersikap manis
Padahal yang terjadi manusia berbicara dan membicarakan
manusia lain
Kami dipaksa menjaga hati para pemusnah lain
Tanpa tahu bahwa mereka akan memusnakan kami
entah kapan ini berakhir
mungkin sampai paranoia bosan bermain judi dengan kami
Comments
Post a Comment