me,my life feauturing cruel world (side story) lebaran
LEBARAN
Pada saat aku kecil lebaran adalah
hal yang paling kutunggu tiap tahunya.Semua keluargaku akan berkumpul,spesialnya
saudara sepupuku yang datang dari bali juga akan datang,Aku merasa tidakesepian,sebagai anak tunggal aku kadang ingin
punya teman dirumah jadi saat mereka datang aku bisa punya teman.Saat malam lebaran ku biasa
membeli banyak kembang api,petasan dan
memainkanya hingga
larut malam,aku mami dan bapak akan pergi bersama sama ke masjid terdekat untuk solat id dan
diakhiri dengan sungkem yang entah mengapa selalu membuatku meneteskan airmata,setelah itu aku
akan pergi ke rumah nenekku untuk makan masakanya yang paling enak dan yang paling
seru adalah aku mendapat thr dari saudara yang lebih
tua.waw masa kecil yang luarbiasa.
Semenjak
orang tua bercerai khususnya saat aku sudah SMP setiap lebaran aku selalu
dihadap kan pilihan merayakan lebaran di rumah siapa,bapakku atau
ibukku,mereka sama sama luarbiasa dan
aku sebagai anak ingin merayakan lebran dengan mereka
berdua,ibukku tidak bisa pulang setiap lebaran,ayahku kadang juga sangat sibuk dengan pertemuanya,kadang
aku hanya akan diam dirumah nenekku tanpa bertemu mereka berdua,tapi aku juga
menyempatkan diri untuk menelepon mereka dan menghabiskan rasa rinduku.Aku memang punya
ayah dan ibu tapi aku tak pernah
merasakan memiliki mereka.
lebaran
tahun ini sangat special karena ibuku dapat pulang tahun ini,aku masih ingat tahun lalu aku mengirim sms pada tuhan untuk meminta ibuku
pulang saat lebaran dan hal itu terkabul tahun ini,tuhan benar benar tahu kapan harus menjawab
doa umatnya.Kau tahu ini adalah pertamakali aku merasakan hangatnya di peluk ibu setelah
lama aku tak merasakanya bahkan aku juga disuapi olehnya walau cuma 1 suap aku sangat bahagia
,aku merasa memiliki ibu meski hanya untuk sementara waktu, karena dia akan pulang
secepatnya.Aku juga menghabiskan lebaran
dirumah ayah pada hari kedua lebaran,aku makan semeja dengannya
dan aku merasakan indahnya makan bersama keluarga kami bercengkrama dan melihat dia
sangat khawatir akan skoliosis ku kami juga berfoto dengan pose pose lucu,aku merasa memiliki
ayahku meski tidak seutuhnya.
Aku
sadar selama 15 tahun aku tak punya foto keluarga,foto yang hanya bertiga aku
mami dan bapak karena
sangat tidak mungkin mereka akan bertemun dan berfoto bersama,maka aku berfoto bersama
mereka dan mengeditnya sehingga tampak sebagai foto keluarga dengan 1
anak yang bahagia.Aku harap aku bisa punya foto real bukan editan,ah
dasar manusia tak pernah puas,aku tahu itu cuma editan tapi aku sangat bahagia.
Comments
Post a Comment