kami; jiwa yang tengah marah

kami adalah budak
dalam cenayang kekalutan

kami adalah pembawa kebebasan
yang terkurung jilidan hukum penguasa

kami adalah pemberi makan
yang tetaplah menjadi  orang orang lapar

kami adalah pengagum sajak
yang lemah akan segala tipu kata

kami adalah buah dari cinta
yang beradu tanding atas afeksi rasa

kami adalah penulis
yang kehilangan tulisannya
kami adalah pemusik
yang kehilangan musiknya
kami adalah pelukis
yang kehilangan lukisannya

dan kami
adalah jiwa muda yang tengah marah
atas dan kepada bangsanya