Untukmu yang sedang sepi 🌦
Langit begitu bipolar hari ini,
Semenit senja, semenit lagi hujan tak henti
seperti dirimu, yang telah hilang diri
Diantara kalut dan sepi
Kemarin, harimu meluap jutaan emosi
Kamu menuntut,
Untuknya selalu ada kembali!
Kamu bertanya,
apakah dia bisa pulang ke rumahnya lagi?
kamu menduga,
dia terlalu jauh, hingga perhatiannya telah terbagi
Lalu kamu berjalan, menyadari sesuatu dikala sunyi
kamu bersadar,
Bukankah sebelum ini kita telah tenggelam,dalam urusan masing masing?
Kamu bertanya,
Bukankah kita lebih dahulu bertualang, hingga menemukan "rumah kami"?
Kamu menduga,
Bukankah rasa tak gapai terkesan ambigu,
bila waktu dan jarak tak pengaruhi rasa yang setia berdegup?
Jadi apa yang sedang kau tuntut,tanya, dan duga?
Karena pada dasarnya,kamulah yang merumitkan pikiranmu
Comments
Post a Comment