kau yang lagi asik, di kedai yang berisik
dan kupandang kau sedang asik
duduk diantara kedai yang berisik
dan dirimu larut diantara seruput kopi
machiato biasa tanpa tambahan pelegi
dan kamu bukanlah sang indie
kamu lebih suka matahari pagi
dan bingkai matamu terlihat naik turun lagi
ketika dirimu menatap lembaran dengan jeli
dan kakimu bergoyang goyang tak pasti
dengan sandal lusuh yang tak tahu kapan beli
dan aku melihatmu tersenyum kesini
sepertinya diriku sudah jatuh hati
Comments
Post a Comment