me ,my life featuring cruel world part 2

Kehancuran 1

                Sebagai keluarga kecil kami hidup bahagia,meski orang tua ku sibuk bekerja,kami selalu menyempatkan berlibur di akhir pekan entah itu ke air terjun,taman hiburan atau sekedar ke mall.Pada saat ini aku banyak melewati liburan semester ku di bali dengan orang tua ku,meski Cuma 2 hari itu sangat menyenangkan,pergi ke pantai dan membeli baju yang unik selain itu aku sangat menikmati bulan bulan puasa dan idul fitri dimana semua keluargaku berkumpul dan aku mendapat angpao yang cukup banyak.

                Namun kebahagiaan keluargaku tak selalu berjalan mulus,pada saat ini juga orang tua sering

Bertengkar untuk alasan yang tidak cukup dimengerti anak usia 6 tahun,aku juga terbangun di tengah malam karena pertengkaran mereka. 

                  Pernah suatu kali saat pagi sebelum aku berangkat ke tk ku,aku mendengar suara gaduh dari dalam kamar,aku yang sedang sarapan dan Menonton kartun kesukaan ku,langsung berlari ke dalam kamar didepan pintu aku melihat bapakku dan mamiku saling tuding menuding dan membentak satu sama lain.yang bisa aku lakukan hanyalah memandangi mereka pucat 

dan  mulai berkata lirih pada mereka

 “sudah mami…..sudah bapak…..sudah jangan bertengkar lagi".

              Juga pernah suatu ketika diriku terbangun di malam hari dan mendapati orangtua tengah bertengkar.yang lebih mengerikan adalah mamiku juga membawa pisau dan menusuk nusuk kan ketubuhnya“aku mati,aku matilah aku, mati

sekarang”teriaknya ,lalu bapakku mendorong hingga rak plastik yang baru dibeli tak Terbentuk

lagi.Setelah mamiku menusuk nusuk pisau

,mamiku entah berpura pura atau tidak menjadi Gila,dia tertawa tawa dan menendang nendang ,bapakku memegangi tangan kakinya dan aku Dengan ketakutan & terbata bata membaca asmaul husna.

                Kadang pertengkaran tersebut terjadi karena hal yang menurutku sepele misalnya saat aku punya tugas untuk mengumpulkan foto satu keluarga dan aku tidak sempat memotret (dan aku masih menyimpan ini dengan fotoku yang aku gambar dengan pensil).Tak jarang aku juga sering tidur di luar atau pergi ke rumah nenekku di tengah malam.

                Salah satu yang diriku benci pada saat itu adalah,ketika diriku dipaksa memilih antara ikut mami dan bapak tapi aku sebenarnya aku tak ingin memilih dank arena terpaksa serta aku punya kedekatan emosional khusus dengan mami dan keluarganya,aku selalu memmilih ikut mami.

                Pada masa ini pula diriku mulai serius dengan hobi bergaya ku.Aku mulai mengikuti sekolah model dan lomba lomba tentunya dengan diantar mamiku.Aku juga sangat bahagia karena tak jarang aku juga menang dan mendapat piala,tapi lagi lagi hal ini juga tak berujung menyenangkan.Pernah suatu ketika aku dan mami akan pergi ke studio foto untuk pemotretan dan bapakku mengira bahwa ibuku pergi ke rumah selingkuhanya dan kau bisa menebak apa yang terjadi mereka bertengkar lagi dan aku harus 

memilih lagi.Kau sudah lihat kan,semuanya tidak pernah menjadi mudah.

                Semenjak aku kelas 2 SD orangtuaku  tidak pernah tidur di satu ranjang,padahal dulu kami selalu tidur bertiga,ayah dipinggir kiri,mami di tengah dan aku dipinggir tembok.Tapi bapakku sekarang lebih memilih tidur di ruang tv dengan alasan bahwa tempatnya sudah tidak cukup lagi.Waktu umurku 8 itu adalah alasan yang wajar tetapi saat diriku menginjak dewasa,kurasa diriku tahu alasan sebenarnya.