the bonek barron trump (short story) part 1

2018 (trump tower)

Malam yang larut tidak menggebukan new york untuk tidur,bukan hanya gemerlap kota tapi suara teriakan dari mulut manusia yang saling beradu untuk hidupnya.Lantai teratas milik salah satu konglomerat dunia dan sang junior yang tak pernah kehilangan kekayaan barron trump disinilah cerita gila ini dimulai.

“mom I hate you”teriaknya pada ibunya yang terlihat lelah

“baron,please listen to me,you must go to 

party and our company have good promotion”

ucap ibunya sambil menatap takjub dengan matanya yang melihat dolar

“mom,im tired to be your doll,im still 12 but you always push me to  wear suit and tie,go to party and make good condition of company why I must do that another boy play ball with they’re friend”

dia muak dengan semua yang ia miliki bahkan kekayaan hanya membuatnya menjadi boneka penaik saham ayahnya

“yes baron you must do it,youre a trump and someday you will lead this company be major industries

in world”kata ibunya dengan wajah sombong

“no mom,I’m your son not your doll”teriaknya pada ibunya

     Seketika itu dia menenteng ranselnya dan berlari melintasi lorong lorong sepi trump tower

“no,baron comeback”teriak ibunya mengiringi nya

Di balik pintu sang wanita berteriak agar sang anak kembali,tapi dia tak  peduli dia terus melangkahkan kaki ke elevator di seberang lorong,dengan tergesa ia memencet tombol lantai teratas dan terlihat seorang  pria parubaya sedang menunggunya dengan sebuah helicopter disampingnya.

“long night,baron?”Tanya pria tadi sambil menerima tangkapan ransel dari sang anak

“you know me so well bro”ia sedikit terkekeh tapi dari raut mukanya terlihat frustasi

“so where we have adventure tonight?”Tanya sang pria sambil membuka pintu penumpang helicopter dan  memastikan sang anak duduk dengan nyaman

“I don’t know just  bring me to heaven”kata sang anak putus asa

“wow,heaven?come on boy youre drunk,so I think you must go somewhere far form here,white house?,youre brother home?ivanka house?your grand ma house?"

“no no,just bring to the place that all of my family don’t know about it”sangkal sang anak frustasi

“oh I think you can’t go with helicopter,youre private jet okay?”sang pria bertanya dengan takut takut

“yes,bring me to private jet”katanya tegas bagi titah sang raja

Private airport

Sang anak berjalan tergesa sambil melihat sekeliling dan memastikan tidak ada pengawal yang mengintainya,dia tahu kehidupan sebagai anak presiden  pewaris tahta  salah satu kerajaan bisnis terbesar di dunia tidak  pernah mudah,banyak  mengatakan bahwa dia sempurna tetapi sebenarnya dia tak lebih sebagai boneka ibunya ,hingga ia memutuskan hal gila kabur dari rumah dan menenangkan diri sejenak

“okay little trump,I think we can go Australia,its 

nice place to stay and you can stay in some bungalow In  Sidney”kata sang lelaki sambil mengacungkan jempolnya

“okay,Australia,but make sure my family don’t know about it”kata baron dengan mengacungkan jempolnya

“of course,just sit down and enjoy youre

flight”kata sang lelaki dengan memberi hormat

Sebuah suara dari pengeras terdengar sayup sayup di telinganya dengan sigap ia 

mengerlipkan matanya dan menyadari bahwa bulan tengah bersinar dengan gagah,

sepertinya malam sudah berada di puncak

“baron,wake up we are here”suara lantang mengintrupsinya

“yes I wake up”kata barron sambil mengucek matanya

“are you sure we’re in Australia?”kata sang anak sambil melihat sekitar dan melihat beberapa pesawat tapi ini terlalu kecil untuk bandara Sidney

“no,im sorry,just listen to me,we can’t go to Sidney,I have information that youre parent will visit Sidney so we go to Indonesia and go to little airport in some little city,in my coordinat its Malang city”jelas si kapten panjang lebar

“what?and where Indonesia and what its malang”dia mengeluarkan ekspresi favoritnya

“a country up of Australia and malang its small town in Indonesia”kaptenya menjelaskan

“what the hell are you doing?i can’t speak Indonesian,and im too western  to be Indonesian citizen”ekspresi bertanya tanya masih tercetak diwajah baron bagaimana ia terdampar di kota yang namanya saja tak pernah ia dengar

“no, think many people in malang can speak english and just say your’e backpacker that have holiday in malang”sang kapten menahan kekeh melihat ekspresi baron

“okay,mark,you trust me?”dengan baron sembari menyembulkan kelingkingnya

“of course I trust you and a helicopter will pick up you and help you search best hotel”sambil

Melingkarkan jari kelingkingnya ke barron

“okay and I will call you where I am when I already found hotel”kata baron sambil melambaikan tanganya

“okay,take care baron”ucap kapten sambil menatap sang tuan pergi

  Baron berjalan dengan sedikit mengendap ke helicopter yang akan mengatarnya ke hotel terdekat ia sedikit waspada bila ada orang disini yang mengenali nya sebagai Baron Trump,anak terakhir dari Donald trump dan menyerahkanya ke kedutaan Amerika Serikat,dia tidak ingin kembali,setidaknya untuk saat ini,dia ingin menjadi manusia bukan sebagai pewaris tahta

“okay,just bring me to nearest hotel in this city”perintah trump ke arah pilot helicopter yang dia tumpangi dan dibalas dengan anggukan patuh oleh sang pilot

     Dalam keremangan cahaya kabin helicopter baron mulai melepaskan kartu sim dari iphone nya,dia takut bahwa asisten ayahnya melacaknya.Meskipun untuk sekarang ia aman di suatu kota antah berantah dan dalam helicopter orang kepercayaannya,bersembunyi dari seorang Trump tidak akan Pernah mudah.

“why we’re just around in here?its can make noisy sound”kata baron menyadari bahwa sang helicopter mulai berputar putar diatas 

suatu rumah penduduk

“sorry sir,we can’t suddenly landing in hotel,its too dangerous and its midnight if you still want landed,people can now that youre baron trump

”kata sang pilot menjelaskan

“okay I know,so what we can do now?”katanya mengintip kebawah melihat rumah yang mulai

meredupkan lampunya

“sir,I see a balcony in down,I think you can go down and stay in balcony”kata pilot sambil menunjuk balkon kecil dibawah

“you want to leave me alone,wth”teriaknya kencang

“no sir Its for you,I will think another place that you can stay for a day please stay for just few day”

“okay,I will go but if something happen to me its youre mistake and I will happy  to kill you”baron terkekeh

“yes sir”jawab sang pilot dengan nada ngeri

 Segera setelah itu baron mulai bersiap dengan menenteng tas  ke arah punggungnya sambil menggencangkan pengamanya dan dengan sedikit ketakutan dia turun menuju balkon yang di tuju.

“shit the balcony its to small”umpatnya menyadari balkon yang ia tuju terlalu sempit

dengan sigap ia terpaksa mengggunakan lutut nya untuk meluncur dan menimpa lapisan semen yang keras mengakibatkan luka gores yang menembus celana kemejanya yang mahal

“ah shit,shit shit”hanya kata umpatan yang keluar dari mulutnya

“why its so cool in here,its winter?but I don’t see snow “ucapnya lagi

     dia tak menyangka bahwa malang sedingin

 ini saat malam,selama ini di malam hari ia sibuk memainkan psnya dan menghadiri

pesta di hotel hotel malam,bukan tergeletak kedinginan seperti gelandangan saat ini.