pisah

kita menggenggam,
terlalu erat hingga mencengkram
hingga akhirnya pudar

bahu yang berawal saling membekap
kini berperang bersimpang arah

bahkan matamu kehilangan intuisinya
memincing paksa seolah menahan isak tak kunjung reda

malam terasa lebih panjang hari ini,
nafas kami terjegal hingga sepertiga pagi

melodi melodi kami pun berganti,
kami tak lagi memutar lagu jatuh hati
balada berlirik menyayat sedang kami gilai

ucapan manis sudah tak ada lagi,
untaian sajak maya adalah teman sejati kami

semuanya begitu saja terjadi,
ketika kami memulai perpisahan ini


Comments

Popular Posts