Dari aku, yang selalu kalah akan perkara rindu.

Dari aku yang selalu kalah
akan perkara rindu.

setiap kali,
aku selalu kembali
pada sajak menjemukan ini

ini begitu sederhana sebenarnya
namun aku begitu rumit memahaminya

semua rasa seharusnya berhenti saat itu juga,
namun aku selalu suka untuk terjebak dalam nostalgia

aku pikir kau hanya pergi membawa afeksi,
tanpa memberitahuku cara melupa diri

kadang, aku sedikit ingin bersembunyi

bagaimana bisa,
aku berprasangka,
tangan kita masih berpegang
sedang kau hilang dengan langkah panjang

aku benci untuk mengatakannya
bahwa aku benar nyaman atas siratan rindu yang tetiba ada



Comments

Popular Posts