kawan

saat itu larut malam,
pembicaraan diantara kita,
konversasi yang bukan tentang kita,
namun aku bermelankolis akan perasaan.

"kau temanku bukan?"
"iya"
"aku ingin memberitahumu rahasia?"
"rahasia apa?"
"aku mencintainya"

lebih tepatnya,
aku tidak baik saja,
saat kau berkata kita berkawan,
sedang menjadikan lain sebagai pujaan,
namun aku terlalu menaruh perasaan.

Comments

Popular Posts